Eternal Mirror

Pada post kali ini kami akan membahas tentang Pengertian Open Source dan Close Source

Apasih maksud Open Source dan Close Source?
Open Source adalah sebuah Source Coden yang sengaja di sebarkan/terbuka kepada umum, sehingga semua orang dapat melakukan perubahan (mengedit) pada Source Coden yang di sebarkan tanpa harus takut di kenakan sangsi hak cipta.

Close Source adalah sebuah Source Coden yang tidak di bagikan kepada umum, sehingga hanya beberapa orang yang dapat mengatur/mengubah Source Coden yang telah di buat (Orang-orang yang sudah di percaya oleh penyedia Close Source).

Perbedaan Open Source dan Close Soure apa?
Seperti yang sudah saya tulis di atas, perbedaan Open Source dan Close Soure adalah Jika Source Coden yang di buat oleh Developer dapat di rubah dan sengaja di sebarkan berarti Open Source, Sebaliknya jika Developer membuat Source Coden dan Source Coden tersebut tidak dapat di rubah maka di sebut Close Source.
Jadi pada dasar yang di maksud Open Source adalah sebuah Source Coden yang di sebar luaskan/di bagikan ke umum, sedangkan Close Source Source Coden yang tidak dibagikan kepada umum.

Contoh Software yang Open dan Close apa saja?
Contoh yang Open yaitu adalah Software media player (Induk) dari yang saya post sebelumnya yaitu MPC-HC yang merupakan asal muasal CCCP.
Yang berarti bahwa CCCP merupakan pengembangan dari MPC-HC.
Contoh yang Close yaitu GOM Media Player,GOM tidak menyediakan Source Code kepada umum sehingga hanya Developer GOM sendiri yang dapat mengubah Source Codenya.

Saya pernah denger tentang Sistem Operasi Open Source dan Close Source maksudnya seperti apa?
Karena pengertian Open dan Close sudah kami bahas di atas, maka langsung saja kami jelaskan maksudnya.
Maksud dari SO(Sistem Operasi) Open yaitu sebuah SO yang dapat di kembangkan oleh banyak orang sekaligus sehingga SO Open umumnya Gratis dan lebih banyak versinya/jenisnya.
Sedangkan SO Close adalah SO yang tidak dapat di kembangan oleh orang banyak  karena Source Codenya tidak di bagikan untuk umum hanya beberapa orang yang sudah di percaya oleh Developer dapat mengubah Source Codenya.

Kelebihan dan Kekurangan Open dan Close apa saja?
Open
Kelebihan    : Semua orang dapat mengubah/mengembangkannya
                       Feksibel
                       Bug dan Error dapat langsung di perbaiki
                       Dapat di gunakan sesuai Kebutuhan(Sebagai Server,Client,Dll)
                       Kualitas lebih bagus karena Pengembang sudah mengevaluasi
                       GRATIS
Kekurangan : Tidak memiliki Hack Cipta

Close
Kelebihan    : Kualitas sudah terjamin
                       Lebih sedikit Bug/Error pada saat release
                       Dapat di gunakan sesuai Kebutuhan(Sebagai Server,Client,Dll)
Kekurangan : Jika ada Bug/Error harus melapor kepada Developer untuk memperbaikinya.

Contoh-Contoh SO Open dan Close apa saja?
Contoh SO Open yaitu : Linux,Android
Linux sudah berkembang banyak dan memiliki banyak Seri/Distro contohnya:
Debian, Ubuntu, Mint, Kubuntu, Edubuntu, Fendor, RedHat, BackTrack, OpenSUSE dll.

Contoh SO Close yaitu : Windows,Mac
Windows memiliki banyak Seri/Distro contohnya:
Windows 98, Windows Server, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10